sejarah jawa tengah image
boxer omen
atau hanya dongeng? kl menurut sejarah kerajaan kecil Medan Kemulan di jawa tengah itu pernah ada bahkan sebelum jaman Majapahit
Answer
ada
ada
Jabie
1. Kemukakan 3 faktor mendorong Majapahit sebagai kerajaan besar !
2. Jelaskan alasan sosial Ekonomi Empu sendok memindahkan ibu kotanya dr jawa tengah ke Jawa Timur !
3. Meliputi apa sajakah bagian bagian Borobudur yang merupakan bangunan candi buddha?
4. Apakah fungsi candi di Indonesia ?
5. Siapa saja yang duduk dalam panca ring wilwatikta?
6. Apa fungsi yupa?
Jawab yang tepat sebisa agan aja, janji *5. jangan ngeSPAM yaa :)
Answer
ane coba jawab sebisanya ya, gan
1. Tiga faktor majunya Majapahit
- Majapahit memiliki lembah sungai Brantas dan Bengawan Solo di dataran rendah Jawa Timur utara yang sangat cocok untuk pertanian padi. Padi ketika itu menjadi komoditas unggulan dan dengan padi Majapahit mampu mengatasi masalah pangan di dalam negeri.
- Pelabuhan-pelabuhan Majapahit di pantai utara Jawa mungkin sekali berperan penting sebagai pelabuhan pangkalan untuk mendapatkan komoditas rempah-rempah Maluku. Pajak yang dikenakan pada komoditas rempah-rempah yang melewati Jawa merupakan sumber pemasukan penting bagi Majapahit.
- Majapahit mampu membangun armada militer yang kuat di bawah pengaruh Gajah Mada sehingga membuat segan kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara.
2. Adanya Lembah sungai Brantas dan Bengawan Solo yang subur untuk menanam padi serta pelabuhan-pelabuhan yang denkat dengan sungai-sungai sehingga memungkinkan untuk kerajaan menjalankan perdagangan yang lebih efektif dan menguntungkan.
3. Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa. Bagian kaki melambangkan kamadhatu (dunia yang masih dikuasai nafsu rendah), bagian tengah melambangkan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang.
4. secara umum fungsi candi tidak dapat dilepaskan dari kegiatan keagamaan, khususnya agama Hindu dan Buddha, pada masa yang lalu. Lebih spesifik lagi candi digunakana sebagai tempat beribadah, pusat pengajaran agama, tempat menyimpan abu jenazah para raja, tempat pemujaan atau tempat bersemayam dewa, petirtaan (pemandian) dan gapura.
5. - Rakryan Mahapatih (Patih Amangkubhumi)
- Rakryan Tumenggung (Panglima Kerajaan)
- Rakryan Demung (Pengatur Rumah Tangga Kerajaan)
- Rakryan Rangga (Pembantu Panglima)
- Rakryan Kanuruhan (Penghubung dan Pelaksana Tugas-tugas Protokoler)
6. Yupa adalah tiang batu yang dibangun untuk pengikat hewan yang akan dikurbankan dalam upacara penyembahan terhadap arwah nenek moyang. Pada Yupa Kutai didapati guratan tuliisan Palawa dengan memakai bahasa Sansekerta, menjelaskan tentang suatu peristiwa penting yang pernah terjadi.
sekian dan terima kasih
ane coba jawab sebisanya ya, gan
1. Tiga faktor majunya Majapahit
- Majapahit memiliki lembah sungai Brantas dan Bengawan Solo di dataran rendah Jawa Timur utara yang sangat cocok untuk pertanian padi. Padi ketika itu menjadi komoditas unggulan dan dengan padi Majapahit mampu mengatasi masalah pangan di dalam negeri.
- Pelabuhan-pelabuhan Majapahit di pantai utara Jawa mungkin sekali berperan penting sebagai pelabuhan pangkalan untuk mendapatkan komoditas rempah-rempah Maluku. Pajak yang dikenakan pada komoditas rempah-rempah yang melewati Jawa merupakan sumber pemasukan penting bagi Majapahit.
- Majapahit mampu membangun armada militer yang kuat di bawah pengaruh Gajah Mada sehingga membuat segan kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara.
2. Adanya Lembah sungai Brantas dan Bengawan Solo yang subur untuk menanam padi serta pelabuhan-pelabuhan yang denkat dengan sungai-sungai sehingga memungkinkan untuk kerajaan menjalankan perdagangan yang lebih efektif dan menguntungkan.
3. Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa. Bagian kaki melambangkan kamadhatu (dunia yang masih dikuasai nafsu rendah), bagian tengah melambangkan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang.
4. secara umum fungsi candi tidak dapat dilepaskan dari kegiatan keagamaan, khususnya agama Hindu dan Buddha, pada masa yang lalu. Lebih spesifik lagi candi digunakana sebagai tempat beribadah, pusat pengajaran agama, tempat menyimpan abu jenazah para raja, tempat pemujaan atau tempat bersemayam dewa, petirtaan (pemandian) dan gapura.
5. - Rakryan Mahapatih (Patih Amangkubhumi)
- Rakryan Tumenggung (Panglima Kerajaan)
- Rakryan Demung (Pengatur Rumah Tangga Kerajaan)
- Rakryan Rangga (Pembantu Panglima)
- Rakryan Kanuruhan (Penghubung dan Pelaksana Tugas-tugas Protokoler)
6. Yupa adalah tiang batu yang dibangun untuk pengikat hewan yang akan dikurbankan dalam upacara penyembahan terhadap arwah nenek moyang. Pada Yupa Kutai didapati guratan tuliisan Palawa dengan memakai bahasa Sansekerta, menjelaskan tentang suatu peristiwa penting yang pernah terjadi.
sekian dan terima kasih
0 komentar " Cerita Rakyat AJI SAKA ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar