2000 Anak Berkebutuhan Khusus Tak Tertampung.

Rembang
Pendidikan Kabupaten Rembang memberi sinyal, jika saat ini  diperkirakan ada 2000 anak
sekolah yang mengalami cacat mental (berkebutuhan khusus) di wilayah Kabupaten Rembang terpaksa tidak dapat mengenyam pendidikan layaknya anak normal. Padahal,apapun alasannya, mereka adalah anak bangsa yang berhak mendapat pelayanan yang sama di bidang pendidikan.
 
Data tersebut disampaikan sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang Drs Edy Winarno. Paihaknya bukan hanya asal membeberkan data, tetapi kondisi tersebut sudah berdasarkan survey yang dilakukan Dewan Pendidikan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Sosial setempat.
 “ Sungguh sangat menyedihkan, karena di Kabupaten Rembang SDLB( Sekolah Dasar Luar Biasa )ada sedikit saja dan itupun terletak di kota Kabupaten Rembang,sementara jumlah siswa yang berkebutuhan khusus saat ini mencapai 2000 anak,padahal mereka jelas membutuhkan hak untuk memperoleh pendidikan sebagaimana layaknya anak-anak yang lain,” kata Edy Winarno kepada wartawan
sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang Drs Edy Winarno.
Terkait dengan kondisi tersebut,kata Drs Edy Winarno, pihak Dewan Pwndidikan Kab Rembang sudah memiliki “gambaran” bahwa minimal di eks kawedanan layak didirikan sekolah SDLB diantaranya Eks Kawedanan Kragan, Lasem,Sulang dan Sale,sehingga langsung teredapat empat sekolah (SDLB). Disamping selama ini anak berkebutuhan khusus seakan terabaikan,karena tidak mendapat perhatian dari pemerintah,secara psikhologis dan sosiologis,pihak orang tua juga tidak pro aktif dalam memperhatikan anak-anak yang memiliki kelainan ini. “ Bahkan ada sementara pendapat yang mengatakan kalau anak yang demikian ini dianggap sebagai “anak kutuhan Tuhan”, tambah Edy Winarno.

Sementara itu Terpisah Ketua DPRD Rembang Ir H Soenarto menyesalkan tidak tanggapnya
Diknas untuk pro aktif perihal kondisi yang dianggapnya memprihatinkan tersebut. Pihaknya,kata Ir Soenarto, menyatakan siap membantu pengaggaran di DPRD sepanjang memang ada usulan dan konsep yang matang dari Diknas. “ Anak yang berkebutuhan khusus juga memiliki hak untuk pintar dan
sekolah, jadi kami meminta kondisi ini segera dicarikan solusinya,agar mereka tidak kian telantar,” kata politisi dari Partai Demokr at ini.(hasan).

0 komentar " 2000 Anak Berkebutuhan Khusus Tak Tertampung. ", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar