“Angka Percerain Dirembang Naik “

Rembang
Kian maraknya tempat hiburan malam baik karaoke dan kafe di wilayah Kabupaten Rembang dinilai Wakil Bupati Rembang H Abdul Chafid sebagai salah satu penyebab kian tingginya angka perceraian di wilayahnya.
Oleh karenanya dia meminta berbagai komponen masyarakat mensikapi kondisi tersebut secara arif bijaksana. 

Demikian dikemukakan Wakil Bupati Rembang H Abdul Chafid kepada wartawan  Selasa( 21/2),Chafid menambahkan sekitar tujuh tahun belakangan ini di wilayah Rembang mulai muncul dan merebaknya  hiburan malam,baik karaoke maupun kafe. “ Dan ironisnya, para pekerjanya termasuk pemandu lagu yang kebanyakan wanita luar daerah itu menggunakan busana minim yang erotis. Akibatnya banyak pria yang tergoda bahkan memicu pertengkaran rumah tangga,” keluhnya.
Wakil Bupati Rembang H Abdul Khafid
Banyaknya pengaduan yang masuk kepada Wakil Bupati,baik itu dari isteri perangkat desa,isteri Kepala desa bahkan sampai istri para PNS yang bekerja di lingkungan Pemkab Rembang membuatnya ikut prihatin dengan kondisi tersebut. Kabupaten Rembang  yang selama ini dikenal sebagai kota santri dengan puluhan pondok pesantren,kata Wabub, dinilai telah ternoda dengan maraknya keberadaan karaoke dan kafe yang mengumbar syahwat dan memicu tingginya perceraian.  

Terpisah, Rois Syuriah PWNU Provinsi Jawa Tengah KH Ach`wani yang kebetulan mukim di Desa Lodan, Kecamatan Sarang,Rembang saat dikonfirmasi mengakui keberadaan hiburan malam bukan hanya di Kabupaten Rembang saja tetapi di Provinsi Jawa Tengah akhir-akhir ini memang marak. Keberadaan tempat hiburan malam, kata Kiai Ach`wani harus terus dipantau,karena menjurus kepada kemaksiatan.

“ Jangan sampai tempat hiburan malam menjadi ajang peredaran minuman keras dan narkoba. Kondisi ini menunjukkan tingkat kemerosotan akhlaq,berbeda dengan zaman dahulu yang jauh dari ingar
bingar hiburan malam,” Imbuhnya. 

Sementara itu Mahmudi  Desk informasi Pengadilan Agama Rembang saat dikonfirmasi wartawan dikantornya menyebutkan data di kantor  Pengadilan Agama Rembang  saat ini tercatat dalam dua bulan saja tahun 2012  ada 171 perkara perceraian dengan kasus perselingkuhan, ekonomi keluarga, mabuk, perjudian, dan KDRT. “Terangnya

Mahmudi menambahkan angka perceraian terbanyak dari Kecamatan Kota Rembang disusul , Kecamatan Sale ,Kragan,Sarang ,Gunem ,Sulang dan Sedan ,jika dibandingkan dengan awal tahun 2011 lalu angka perceraian awal tahun 2012  ini naik sepuluh persen “Pungkasnya (hasan)

0 komentar " “Angka Percerain Dirembang Naik “ ", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar