Rembang
Jajaran manajemen PSIR siap menggelontorkan bonus lebih besar dari yang dibagikan sebelumnya apabila anak asuh Haryanto dapat bermain seri melawan Persikab Bandung pada pertandingan berikutnya.
Janji tersebut dikatakan Manajer PSIR Siswanto ketika ditemui usai pertandingan hari Sabtu lalu di Stadion Krida. Pihaknya menarget minimal tim PSIR bermain seri saat bertemu tuan rumah Persikab
Bandung, Sabtu 25 Februari mendatang. “Apabila berhasil menundukkan tuan rumah, tentu bonus yang digelontorkan juga bertambah besar nilainya,” cetusnya.
Untuk itu Siswanto minta jajaran tim pelatih dan pemain mempersiapkan diri dengan baik, karena selain demi mengejar bonus juga diinginkan memperbaiki peringkat di akhir purana pertama kompetisi divisi utama
tahun ini. “Setidaknya berada di urutan 4 besar dan ditingkatkan pada putaran ke dua nanti,” pintanya.
Sementara itu pelatih kepala PSIR Haryanto usai pertandingan menyatakan rasa puas meski anak asuhnya menang tipis 1-0 atas tim tamu PSCS Cilacap. Karena hasil diraih dengan susah payah mengingat
kemampuan dua tim yang sebanding. “Pemain kami kelelahan karena tim tamu tak mengendorkan tempo permainan sepanjang waktu pertandingan,” sebutnya.
Dikatakan, dalam kondisi stamina droop sering kali terjadi salah umpan dan kurang matangnya penyelesaian akhir. Untuk itu setelah pemain diliburkan sehari, mulai Senin kembali menjalani latihan fisik untuk
memulihkan stamina dan fokus pada finishing touch di kotak penalti. “Agar saat menghadapi tuan rumah Persikab pada pertandingan berikutnya dapat memenuhi target manajemen PSIR dan direksi PT BPAP, selaku pemilik klub,” tuturnya.
Ditambahkan, kemampuan tim Persikab Bandung sedikit di bawah anak asuhnya, namun demikian faktor X yakni kepemimpinan pengadil pertandingan yang dominan menentukan hasil akhir. “Kita tentu ingin
perangkat pengadil pertandingan nanti benar-benar menegakan fair play, sehingga minimal anak asuhnya mencuri satu angka dari tuan rumah,” imbuhnya.
Saat menjamu PSCS Cilacap, tim tuan rumah PSIR unggul tipis 1-0 melalui gol Yoni Ustaf Bukhari di menit akhir babak pertama. Pada babak kedua baik PSIR maupun tim tamu berusaha keras menyerang secara
frontal namun sama-sama dapat dipatahkan barisan pertahanan dan digagalkan masing-masing kiper yang berjibaku menyelamatkan gawangnya agar tak kebobolan.(hasan)
Janji tersebut dikatakan Manajer PSIR Siswanto ketika ditemui usai pertandingan hari Sabtu lalu di Stadion Krida. Pihaknya menarget minimal tim PSIR bermain seri saat bertemu tuan rumah Persikab
Bandung, Sabtu 25 Februari mendatang. “Apabila berhasil menundukkan tuan rumah, tentu bonus yang digelontorkan juga bertambah besar nilainya,” cetusnya.
 |
| Manajer PSIR H. Siswanto |
tahun ini. “Setidaknya berada di urutan 4 besar dan ditingkatkan pada putaran ke dua nanti,” pintanya.
Sementara itu pelatih kepala PSIR Haryanto usai pertandingan menyatakan rasa puas meski anak asuhnya menang tipis 1-0 atas tim tamu PSCS Cilacap. Karena hasil diraih dengan susah payah mengingat
kemampuan dua tim yang sebanding. “Pemain kami kelelahan karena tim tamu tak mengendorkan tempo permainan sepanjang waktu pertandingan,” sebutnya.
Dikatakan, dalam kondisi stamina droop sering kali terjadi salah umpan dan kurang matangnya penyelesaian akhir. Untuk itu setelah pemain diliburkan sehari, mulai Senin kembali menjalani latihan fisik untuk
memulihkan stamina dan fokus pada finishing touch di kotak penalti. “Agar saat menghadapi tuan rumah Persikab pada pertandingan berikutnya dapat memenuhi target manajemen PSIR dan direksi PT BPAP, selaku pemilik klub,” tuturnya.
Ditambahkan, kemampuan tim Persikab Bandung sedikit di bawah anak asuhnya, namun demikian faktor X yakni kepemimpinan pengadil pertandingan yang dominan menentukan hasil akhir. “Kita tentu ingin
perangkat pengadil pertandingan nanti benar-benar menegakan fair play, sehingga minimal anak asuhnya mencuri satu angka dari tuan rumah,” imbuhnya.
Saat menjamu PSCS Cilacap, tim tuan rumah PSIR unggul tipis 1-0 melalui gol Yoni Ustaf Bukhari di menit akhir babak pertama. Pada babak kedua baik PSIR maupun tim tamu berusaha keras menyerang secara
frontal namun sama-sama dapat dipatahkan barisan pertahanan dan digagalkan masing-masing kiper yang berjibaku menyelamatkan gawangnya agar tak kebobolan.(hasan)
saya sangat setuju dengan pola2 rangsangan bonus untuk para pemain agar untuk bisa mencapai sebuah target yang lebih baik,...rembang sukses selalu
BalasHapus