Guru Swasta di Sekolah Swasta

Guru Swasta di Sekolah Swasta


" Mungkin Saya belum atau tidak pantas dianggap sebagai seorang GURU"
Guru Swasta
Kang Toif

Guru idealnya adalah sosok manusia yang ditiru yang menjadi panutan oleh orang lain atau disebut para murid. Tingkah laku guru sebagai acuan atau pedoman siswi dalam berkegiatan disekolah. Kata - kata dari guru seringkali menjadi kata - kata emas, menjadi cahaya penerang sehingga bisa menjadi dongeng dikala mereka ( Para Siswa ) tak lagi duduk dibangku sekolah.

Murid dan Guru swasta

Sosok guru swasta yang murni tanpa id card, ya mungkin sehelai baju celana kadang sarung dan kopyah, seringkali menuai arti lain dibenak para siswa. Siswa yang bersepatu berkaos kaki berdasi. sungguh suatu yang bisa menjadikan suasana IRONIS, kemudian timbul masalah ketika seorang siswa merasa terdholimi oleh peraturan. mereka menjadikan pakaian guru menjadi kiblat mereka bertindak. baju tak disiplin, dan lain sebagainya. Bagaimana guru swasta mengatasi hal ini? tanpa id card, tanpa gaji yang memadai ? Alhamdulillah, sekali lagi mereka bersyukur, tanpa disadari Guru swasta telah memberikan nilai PLUS kepada para siswa, dengan begitu siswa akan termotivasi menjadi seorang pengamat, seorang yang teliti da seorang yag berani. dan masih banyak lagi sisi positip dari guru swasta

Tugas Guru dan Guru Swasta

Mengajar, memberi nilai, mengarahkan karakter siswa, adalah tugas keseharianya. selain melengkapi tugas administrasi yang begitu jelimetnya. administrasi mingguanya, administrasi harian, administrasi mingguan, administrasi 3 bulanan ( Masa UTS) masa 6 Bulanan ( masa UAS ). 
karena begitu banyaknya mungkin mereka akhirnya lupa kegiatan kehidupan pribadinya. mungkin dilema sekarang yang mungkin terjadi adalah tugas minta dituntaskan oleh TU , dengan nanti menyisihkan uang gaji untuk TU, tapi apakah itu bisa dilakukan, mengingat logikanya uang gajinya itu hanya sekedar. jadi GURU SWASTA tak sempat lagi menyisihkan uang. Tugas gurupun bisa dituntaskan dengan senyum itulah GURU SWASTA.

Guru Swasta dan Apresiasi ( Tujangan ) Pemerintah 

Mengajar adalah Ibadah. sebuah niat suci lahir batin seorang Guru Swasta tatkala melangkahkan kakinya menuju Madrasah. Guru Swasta Sejati hanya menyodongkan hatinya pada Ridlo Allah semata. lalu bagaimana dengan tunjangan apakah taj ingin mendapatkannya? ya jelas ingin, ingin sekali, mengharap juga. kembali lagi Guru Swasta memberi penilaian bahwasana tunjuangan dari pemerintah adalah rizki, tatkala suatu ketika ada guru swasta tidak mendapatkan tunjangan, ya mereka menyadari itu " Belum Rezekinya". 


Guru Swasta da kehidupan Keluarganya

Gajinya tak cukup buat beli bensin
Tunjangannya mungkin belum CAIR
Istri dan anak-anaknya dirumah pastilah butuh penghidupan, Guru Swasta bukanlah seorang atau sosok pemalas, mereka selalu mempunyai ladag rezeki, mungkin inilah berkah para Guru Swasta dalam mengamalkan ILMu dan Jujur Amanah dalam mengmban tugas. dan juga estimasi waktu untuk berdo'a dan mengajak ke kebaikan juga secara kontinyu, mungkin ini yang menjadikan guru swasta mendapat rezeki lain dari lini gaji mengajar.

Guru Swasta di Sekolah Swasta 

adalah seorang guru dengan keyakinan tinggi akan kemajuan bangsa, berdiri di telapak sendiri. untuk membangun negeri. berjuang melawan sisi negatif generasi, melawan dan menolak sisi negatif perubahan. tentunya atas izin Allah SWT.

mungkin Guru swasta bisa menjadi Energi Indonesia

0 komentar " Guru Swasta di Sekolah Swasta ", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar