PSIR Agendakan Pembenahan Tim

Rembang
Menutup laga terakhir putaran pertama kompetisi divisi utama tahun 2011/2012 menjamu PPSM KN Magelang, tuan rumah PSIR Rembang berhasil meraih poin penuh 3 angka. Namun penampilan tuan rumah dikecam oleh pendukungnya karena banyak peluang emas tidak dapat dimaksimalkan menjadi gol.

Kedua kesebelasan sama tampil berhati-hati karena tidak ingin kalah di pertandingan penutup putaran pertama. Skema yang dimainkan sama 3-4-3, menjadikan pertandingan kurang berkembang, karena bola berkutat di tengah lapangan.


Namun demikian, kubu tuan rumah dan tim tamu saling berbalas serangan, akan tetapi berhasil dipatahkan barisan belakang dan kiper. 
PSIR sendiri tercatat lebih banyak memiliki peluang emas, hanya saja karena penyelesaian akhir barisan depan terlalu tergesa-gesa, tak satupun tercipta gol.

Striker PPSM KN Magelang, Kurniawan Dwi Julianto mantan bintang tim nasional Indonesia dibuat tak berkutik, selalu ditempel ketat dua bek PSIR, kemanapun dia bergerak. Tiga menit menjelang turun minum, tendangan Suyono sayap kanan PSIR membentur kaki salah satu pemain belakang lawan, bola berbelok arah menuju gawang sendiri dan akhirnya masuk, kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah dan hingga tak berubah hingga masa jeda.

Masuk babak kedua pelatih PPSM KN Magelang, Danurwindo nampaknya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain keras. Pemain PSIR yang sering dikasri terpaning emosinya dan meladeni ikut bermain keras.

Satu persatu kartu kuning dicabut wasit Annas Aprliandi karena pelanggaran yang dilakukan pemain dua tim dinilainya sangat kasar. Puncaknya, pada menit 88 pemain PPSM KN Magelang nomor punggung 7, Herwin Tri Saputra diusir dari lapangan karena akumulasi hukuman, sebelumnya pada menit 69 pemain tersebut sudah menerima kartu kuning pertama dan kembali diganjar kartu kuning oleh pengadil pertandingan.

PSIR sendiri sebenarnya berpeluang menambah keunggulan melalui tendangan penalti di menit 71. Namun striker asing asal Kamerun, Cristian Lenglolo yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya melebar di samping kanan gawang PPSM KN Magelang yang dikawal Dhika Bhayangkara.

Sampai wasit Annas Aprliandi meniup peluit panjang mengakhiri pertandingan, kedudukan tak berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Capaian PSIR sampai dengan putaran pertama selesai, dari 9 kali bermain menang, seri dan kalah sama sebanyak tiga kali, menorehkan poin 12 angka, berada di posisi 7 klasemen sementara grup 2 dari 10 tim peserta.  
   
Ditemui usai pertandingan,
Manajer PSIR Siswanto menyebutkan bila akan merombak tim pada putaran kedua nanti. Pemain yang kurang maksimal memberikan kontribusi bagi tim, akan diepas dan direkrut pemain baru. "Pertandingan melawan Magelang sekaligus menjadi evaluasi terhadap pemain, apakah nantinya akan dipertahankan atau dibuang," ucapnya.

Saat disinggung adanya pemain yang cidera cukup parah sehingga tak tampil di putaran pertama, Siswanto menyatakan mereka juga termasuk dalam evaluasi akhir. Apabila pada putaran kedua nanti bisa diturunkan maka akan dipertahankan. "Namun jika masih cidera juga, terpaksa kita lepas dan mencari penggantinya," tuturnya.

Ditambahkan, manajemen akan menugaskan tim pelatih menambah pemain baru untuk berlaga pada putaran kedua nanti. Khususnya untuk melapis posisi yang dinilai rawan. "Sedikitnya perlu tambahan tiga pemain intuk posisi kiper, belakang dan depan," imbuhnya(hasan).

0 komentar " PSIR Agendakan Pembenahan Tim ", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar