Aksi demo warga yang tergabung dalam Ampedes di Balai Desa Itu kendati telah ditunggu berjam jam
sejak pagi namun Kades Sidorejo Sholih Tidak hadir tanpa alasan yang jelas
Aksi Demo yang berlangsung Dua Jam dan dihadiri Muspika serta perangkat
Desa dan BPD Desa Sidorejo akhirnya berdasarkan usulan warga Menetapkan
Muslih Salah satu tokoh masyarakat yang juga Mantan Pegawai Kantor
Kecamatan menjadi Penjabat Sementara Kepala Desa dengan syarat tetap
melaksanakan tuntutan Ampedes yang dituangkan dalam surat perjanjian
agar kasus- kasus dugaan penyelewengan didesa Sidorejo itu tetap
dilanjutkan
Sesuai apa yang tertulis di surat perjanjian antara PJs terpilih Dengan
Ampedes Diantaranya !. 1.Meluruskan struktur Desa RT RW Karang Taruna
2.Meminta tim investigas melaksanakan Audit Bondo Deso.
3.Meluruskan penggunaan Dana ADD.
4.Melaksanakan kegiatan desa dengan tertib cermat aman s
5.mendukung semua kegiatan Remaja Masjid Dalam
Camat Sedan Wahyoe Utomo saat dikonfirmasi menjelaskan untuk
Desa Sidorejo masa jabatan Kepala Desa berakhir hari ini selasa (18/2)sedang
untuk pilkades Desa Siderojo yang seharusnya dilaksanakan tahun 2014
diundur pelaksanaannya tahun 2015 hal ini sesui surat Edaran Mendagri
mengingat tahun 2014 bertepatan dengan tahun Politik .Terkait aksi
demo Warga Masyarakat Desa Sidorejo yang tergabung dalam Ampedes
mendesak agar desa segera melaksanakan musywarah desa untuk
pengangkatan Pjs Kades
“Sebelumnya Desa sidorejo belum melaksanakan pengangkatan Pjs Kades,
namun isyu yang beredar dimasyarakat kalau musdes Pjs kades Sidorejo
telah dilaksanakan hal ini tentunya menjadi persoalan untuk itu
bertepatan dengan masa bhakti kades yang telah berakhir hari ini
pelaksanaan Musdes dilaksanakan hari ini sesuai harapan dan keinginan
warga masyarakat Desa Sidorejo yang tergabung dalam Ampedes
“terangnya
Masih kata Mun'im mengatakan Ampedes menolak pengangangkatan Sholih
menjadi PJs Kades didesanya yang jelas pengangkatan itu tidak sesui
Prosudur tanpa melalui Musdes”terangnya Munim menambahkan Sholih Kades
Sidorejo selama Sepuluh tahun kepimpinannya yang akan habis masa
bhaktinya besok Rabu (19 /2) banyak terjadi dugaan dugaan penyimpangan
diantanranya Program penyertifikatan tanah Gratis untuk warga dan tukar
guling tanah bengkok desa selain itu ada Alokasi Dana Desa yang dianggap
tidak transparans dan ada program yang didanai Pemerintah baik pusat
maupun daerah diduga dalam penyalurannya diselewengkan
“Saya telah bertemu dengan Kajari dan Kapolres untuk segera menindak
lanjuti dugaan dugaan penyimpangannya berharap aparat penegak hukum
segera menindak lanjuti permasalahan
tersebut “ungkapnya
Sejumlah Ratusan Masyarakat desa Sidorejo Kecamatan Sedan yang
tergabung dalam Ampedes (Aliasnsi Masyarakat Desa) Sidorejo Selasa Pagi
(18 /2).Melakukan aksi Demo. Aksi Demo yang dilakukan di Balai Desa itu
dijaga ketat aparat Kepolsian dan Anggota Koramil Sedan
Kordinator Aksi Zaki Amir mengatakan aksi yang dilakukan dipicu
permasalahan pengangkatan PJs Kades yang dianggap tidak sesuai dengan
mekanisme tanpa melalui Musdes (Musyawarah Desa ) selain itu juga
terkait permasalahan dugaan penyimpangan -penyimpangan beberapa program
pemerintah Desa
Sementara itu Mun’im selaku pendiri Ampedes menjelaskan Aksi demo
warga yg tergabung dalam Ampedes ini menuntut agar Desa segera
melaksanakan Musdes untuk melaksanakan PJs Kades dan meminta Aparat
penegak hukum baik kejaksaan maupun Kepolisian segera menindak lanjuti
dugaan dugaan penyimpangan yg dilakukan Kades Sidorejo Kecamatan Sedan.
0 komentar " Demo Di Sedan Rembang ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar